Jumat, 12 Oktober 2018

4.4 cara kinerja komputer


10 Cara Jitu Mempercepat Kinerja Komputer




.

1. Perbesar kapasitas RAM dan Harddisk

ram vs harddisk
Proses multitasking yang terlalu berat menyebabkan kinerja suatu komputer/ laptop menjadi lambat. Menambah kapasitas RAM menjadi lebih besar lagi merupakan pilihan yang terbaik untuk mempercepat kinerja suatu komputer.
Perhatikan pula kapasitas harddisk anda. Jika memang sudah hampir penuh (misalkan tersisa 10GB), tidak heran jika komputer/ laptop anda semakin melambat saja. Saya sarankan anda memperbesar kapasitas harddisk dan jika mempunyai dana lebih, tidak ada salahnya membeli SSD untuk meningkatkan performa komputer/ laptop anda.

2. Hapus file-file sementara (sampah) pada Recycle Bin

File sementara (sampah) dapat memperlambat kinerja suatu komputer/ laptop, jadi alangkah baiknya jika anda menghapusnya. Periksa terlebih dahulu file tersebut, jika memang benar-benar tidak dibutuhkan, silakan anda hapus dengan cara klik kanan icon Recycle Bin kemudian pilih Empty Recycle Bin.
Alternatif software yang bisa anda gunakan adalah CCleaner, software tersebut juga dapat menghapus file sementara yang terdapat pada browser.

3. Uninstall program yang tidak penting

uninstall program
Untuk apa menginstal program yang tidak digunakan. Sayang jika menginstal program yang hanya membuang ruang hard disk anda.
Untuk uninstall program, anda bisa melakukannya melalui Start > Control Panel > Uninstall a program kemudian uninstall program yang tidak digunakan/ penting.

4. Minimalkan program yang berjalan pada Startup

Semakin banyak program yang berjalan pada startup menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kinerja suatu komputer menurun. Saya sarankan anda untuk menonaktifkan program apa saja yang benar-benar tidak penting dan tidak perlu berjalan di startup dengan cara tekan tombol Win+R > ketik msconfig > pilih tab Startup kemudian uncheck program yang ingin dinonaktifkan.
Agar lebih mudah, anda juga bisa menggunakan CCleaner untuk menonaktifkan program yang berjalan di startup.

5. Jangan lupa menginstal Antivirus

pasang antivirus
Pastikan anda sudah menginstal antivirus. Seperti yang kita ketahui bahwa rata-rata virus termasuk malware dan spyware menyebabkan kinerja suatu komputer menjadi lambat dan juga dapat merusak data/ file kita. Selain itu anda harus menginstal antivirus yang tepat, bukan antivirus yang malah memperlambat kinerja komputer/ laptop anda.

6. Custom Virtual Memory

Meskipun perannya tidak sebesar RAM, virtual memory ini dapat membantu meningkatkan kinerja komputer anda. Untuk mengatur seberapa besar virtual memory yang anda gunakan, masuk ke Control Panel > System and Security > System atau bisa dengan menekan tombol Windows+Pause/Break. Kemudian pilih Advanced system settings.
advanced system settings
Pindah ke tab Advanced, kemudian pilih Settings pada menu Performance.
performance
Pindahkan lagi ke tab Advanced, kemudian pilih Change pada menu Virtual memory.
pilih change

Uncheck Automatically manage paging file size for all drives. Kemudian pilih Custom size dan tentukan berapa besar jumlah memory virtual yang di inginkan. Untuk maximum size bisa anda isikan 2X Initial size. Setelah itu pilih Set, kemudian pilih OK.
virtual memory
Note : Untuk maximum size tidak harus 2X initial size, itu hanya perkiraan saja.

7. Meminimalisir penggunaan efek visual

Semakin banyak efek visual yang digunakan, semakin bagus tampilan dekstop anda. Dan yang perlu anda garis bawahi, semakin lambat pula kinerja komputer anda bila terdapat banyak visual efek yang berjalan.
Untuk itu anda harus meminimalisir penggunaan efek visual pada dekstop anda dengan cara sebagai berikut :
Masuk ke Control Panel > System and Security > System, kemudian pilih Advanced system settings yang berada di pojok atas kiri jendela System.
advanced system settings
Pindah ke tab Advanced, kemudian pilih Settings pada menu Performance.
performance
Pada tab Visual Effect, silakan pilih custom dan uncheck efek visual yang tidak diperlukan. Anda bisa melihat settingan efek visual yang saya gunakan yang terdapat pada gambar berikut ini. Jika ada efek visual yang biasanya muncul, tetapi tidak muncul, silakan kembalikan ke default.
visual effect
Note :
  • Pilih Let Windows choose what’s best for my computer, bila anda ingin windows sendiri yang menentukan efek visual apa saja yang terbaik untuk komputer anda.
  • Pilih Adjust for best appearance, bila anda ingin dekstop anda dalam tampilan yang paling baik. Tapi dampaknya bakalan bikin kesel, yaitu komputer menjadi lebih lelet.
  • Pilih Adjust for best performance, bila anda ingin komputer anda dalam kinerja yang paling baik. Tapi siap-siap saja, mata anda bakalan ‘tersiksa’, karena dekstop anda tampilannya bakalan jelek banget. Tapi opsi ini cocok sekali untuk gaming.

8. Gunakan Disk Cleanup

Tool ini berguna untuk menghapus file-file sementara pada setiap drive anda. Jadi anda bisa memilih drive mana saja yang ingin dibersihkan dari file-file sementara. Untuk menggunakan tool ini, silakan klik kanan drive yang ingin dibersihkan > pilih Properties kemudian pilih Disk Cleanup.

9. Gunakan Disk Defragmenter

Fragmentasi pada data membuat drive anda bekerja lebih keras, tentu hal tersebut membuat performa komputer turun. Maka dari itu, anda disarankan menggunakan Disk Defragmenter untuk menyusun ulang data yang terfragmentasi. Anda bisa menggunakan tool ini dengan cara klik kanan drive yang ingin didefrag > pilih Properties > kemudian pilih Defragment now pada tab Tools.

10. Hapus gadget yang tidak penting pada dekstop

hapus gadget

3.3 menerapkan pengujian perakitan komputer

Cara Melakukan Pengujian Hasil Perakitan Komputer

Setalah melakukan perakitan komputer yang selanjutnya adalah kita wajib melakukan pengujian, dalam kesempatan kali ini saya akan membahas bagaimana cara melakukan pengujian hasil perakitan komputer. Ada beberapa proses yang dapat dilakukan dalam mengecek hasil perakitan komputer, yang pertama adalah dengan melakukan pross POST ini adalah proses yang paling wajib karena jika komputer sudah berhasil melewati proses ini 80 persen hasil perakitan sudah berhasil. Selain dengan melakukan proses Post kita juga bisa dengan menggunakan beberapa aplikasi untuk menguji fungsi dari beberapa perangkat apakah berfungsi dengan baik. Untuk lebih jelasnya sekarang saya akan membasas satu per satu.
Melakukan proses POST (Power On Self Test)
Secara mudah dapat di artikan sebagai mengecek diri sendiri pada saat komputer dinyalakan. Namun secara teori post dapat diartikan sebagai erangkaian proses test yang dilakukan komputer pada saat bootig atau kkomputer pertama kali dihidupkan untuk mengetahui kondisi komponen peragkat keras komputer dan komponen pendukungnya.
Dengan adanya proses POST pengguna komputer akan lebih mudah dalam mengidentifikasi bila terjadi masalah, sehingga dapat menentukan langkah perbaikan yang paling tepat.
Dengan adanya proses ini sangat membatu pengguna untuk menganalisis letak permsalahan yang muncul,  jika terjadi permasalahan atau troubleshoting komputer akan memberikan kode kepada pengguna dimana letak kerusakan yang terjadi, berikut bebeapa kode yang akan diberikan oleh komputer bila terjadi masalah, diantaranya adalah.
  1. Kode suara beep
  2. Kode angka yang tampil di layar monitor
  3. Kode pesan singkat (dalam bahasa inggris)
Kode-kode kesalahan yang diberikan oleh komputer akan berbea-beda tergantung dari jenis Merek Bios yang digunakan, ada beberapa jenis bios yang sering digunakan yaitu: AMI BIOS, AWARD BIOS DAN PHONEX BIOS. Tiap bios memiliki kode masig-masing dalam memberikan informasi keruakan yang ada.
Untuk mengenal BIOS lebih jauh akan dibahas pada artikel selanjutnya.
Tugas utama POST dikendalikan Oleh BIOS. Tugas Bios ini adalah:
  1. Memeriksa register-register CPU
  2. Memeriksa keberadaan kode BIOS itu sendiri
  3. Memeriksa keberadaan komponen-komponen dasar seperti DMA, timer, interrupt controller
  4. Mencari, mengukur dan memeriksa memory utama sistem.
  5. Menginisialisasi BIOS
  6. Mengidentifikasi, mengordinir dan menyeleksi perangka yang tersedia untuk booting.
  7. Mencari, menginisialisasidan membuat katalog semua sistem bus dan perangkat
  8. Menyediakan user interface untuk konfigurasi sistem
  9. Membangun sistemenvirontmen sesuai target yang diminta sistem operasi.

Beberapa pesan eror yang akan ditampilkan pada saat proses POST:
NNo.Kode SuaraKemungkinan Kerusakan
1.Tanpa beepPower Supply
2.Beeb terus menerusPower Supply
3.Beep pendek berulang-ulangPower Supply
4.1 beep panjang dan 1 beep pendekMotherboard
5.1 beep panjang dan 2 beep  pendekVideo Adapter Card
6.1 beep pendek dan tidak ada tampilanKabel Monitor dan atau Tampilan
7.1 beep pendek dan tidak mau bootKabel disk, Adapter di


Itu beberapa jenis peringatan yang sering muncul pda proses POST untuk lebih mendalam akan saya bahas pada postingan berikutnya.
Pengecekan fungsi komponen
Setelah lulus pada proses POST proses selanjutnya adalah kita bisa menggunakan pengecekan fungsi komponensecara manual seperti :
  1. Mengecek keyboard
Kita bisa mengecek fungsi keyboard dengan cara masuk ke aplikasi microsoft office dan kita bisa mengetik, untuk mengecek apakah keyboard bisa berfungsi dengan baik dan normal.
  1. Mengecek speaker aktif
Kita bisa memainkan windows media playr atau aplikasi yang lain untuk mengecek speaker yang kita punya bisa mengeluarkan suara dengan baik.
Itulah beberapa proses pengecekan yang dapat dilakukan untuk menguji hasil perakita. Untuk materi berikutnya akan dibahas pada postingan selanjutnya, semua materi kelas x akan saya bahas semua disini.


4.5 Instalasi Bios XP



Cara Menginstall Windows XP





Langkah-langkah Menginstall Windows XP Professional


1. Nyalakan Komputer/Laptop, kemudian tekan DEL (biasanya pada komputer) atau F2 pada Laptop, terkadang juga F1 atau esc pada merk yang lain. Hal ini dilakukan untuk masuk ke setup menu, untuk memastikan “booting windows” dimulai dari CD dan ini sangat penting.
turn on computer laptop
Image: mulai menyalakan komputer atau laptop
2. Masuk setup menu dengan tampilan seperti berikut (tampilannya berbeda-beda tergantung dari merk), kemudian cari “Boot” untuk setting booting pertama ke CD installer windows XP.


pc menu bios
Image: Masuk ke Menu BIOS
3. Arahkan CD ke yang pertama, ingat tampilan menunya berbeda-beda tergantung merk tapi intinya sama, untuk memposisikan CD ke yang pertama biasanya ada keterangannya di samping kiri atau bawahnya.
bios boot setup
Image: Atur Booting pertama
4. Exit dan save, kemudian yes, maka komputer/laptop akan segera booting. Tapi jangan lupa masukan CD windows XP ke komputer/lapotnya sebelum restart lagi.
save setup configuration
Image: Simpan pengaturan BIOS
5. Tekan tombol apa saja pada saat gambar berikut muncul supaya masuk ke proses instalasi windows XP, waktunya diberikan 5 detik, jika tidak ditekan maka proses instalasi tidak akan terjadi.


press any key to boot
Image: press any key to boot
6. Masuk ke proses instalasi, pada saat ini tidak melakukan apapun, perhatikan saja.
windows xp loading setup
Image: windows xp loading setup
7. Tekan Enter untuk memulai proses instalasi. (terdapat keterangan di paling bawah).
enter continue xp setup
Image: enter continue xp setup
8. Tekan F8 untuk menyetujui proses instalasi.
windows xp license agreement
Image: windows xp license agreement
9. Masuk ke pengaturan partisi atau disebut juga pengaturan Hardisk/hard drive. Partisi ini jumlahnya beda-beda tergantung pengaturan dahulu sejak awal, tetapi bisa diatur-atur lagi. Dibawah ini contoh dengan jumlah 2 Partisi yaitu C: dan D: (C: alias sistem windows dan D: alias data-data/local disk), namanya mungkin bermacam-macam, tapi yakinkan yang akan di install yang C:Arahkan kursor/tanda marking ke C: atau sistem windows XP sebelumnya, kemudian tekan Delete atau Del. Ini dilakukan untuk membersihkan partisi, sehingga benar-benar bersih.
windows xp professional setup
Image: windows xp professional setup
10. Meyakinkan penghapusan (Delete) tekan L.
press L delete partition
Image: press L delete partition
11. Arahkan kursor atau tanda ke partisi yang akan diinstal windows XP. Kemudian buat partisi yang baru dengan menekan ENTER atau menekan tombol C (Create Partition/ Buat Partisi). Catatan untuk mengatur partisi yang lainpun langkah-langkahnya sama saja, seperti pengaturan untuk partisi D: (tapi D: biasanya berisi data-data pemakai, jadi hati2 atau back up dulu ke flash disk).
unpartitioned space
Image: unpartitioned space
12. Ketikan angka yang dinginkan (biasanya 5 digit) atau tekan tombol C atau Tekan ENTER saja pun tidak apa-apa. Mengetikan angka – sebenarnya untuk mengatur luas/besarnya partisi C: tersebut, umumnya disarankan lebih dari 20 Gigabytes (20000), kalo tekan Enter berarti otomatis.
new partition disk space
Image: new partition disk space
13. Tekan ENTER.
format new partition
Image: format new partition
14. Proses instalasi dimulai secara otomatis, yaitu memasukan data-data sistem ke Hard disk.
formatting disk
Image: formatting disk
15. Tidak melakukan apapun.
windows xp setup copies
Image: windows xp setup copies
16. Proses merestart, tidak melakukan apapun.
setup auto reboot
Image: setup auto reboot
17. Jangan menekan tombol apapun, kalo menekan tombol nanti balik lagi ke proses pengaturan partisi dari awal. Biarkan saja.
press any key to boot
Image: biarkan saja jangan tekan apapun
18. Proses Penyempurnaan instalasi Windows XP, tidak melakukan apapun.
installing windows xp
Image: installing windows xp
19. Tidak melakukan apapun.
installing windows xp pro
Image: installing windows xp pro
20. Tekan Next.
language options
Image: language options
21. Ketikan nama sesuai keinginan.
personalize name
Image: personalize name
22. Ketika Kode atau “Product Key” yang telah dipersiapkan. Kemudian tekan next.
windows xp product key
Image: windows xp product key
23. Ketikan lagi nama komputer/laptop sesuai keinginan.
computer name
Image: computer name
24. Atur waktu untuk disesuaikan. Pastikan tahunnya yang benar.
date time settings
Image: date time settings
25. Proses instalasi dilanjutkan.
continue installing windows-xp
Image: continue installing windows-xp
26. Tekan Next.
networking settings
Image: networking settings
27. Tekan Next.
workgroup computer
Image: workgroup computer
28. Tidak melakukan apapun.
continue install xp
Image: continue install xp
29. Jangan menekan tombol apapun, nanti kalo ditekan balik lagi ke awal.
press any key to boot
Image: biarkan saja jangan tekan apapun
30. Tekan OK.
display settings
Image: display settings
31. Tekan OK.
monitor settings
Image: monitor settings
32. Tekan Next.
windows-xp welcome screen
Image: windows-xp welcome screen
33. Pilih yang merah (Not right now) kemudian tekan Next.
xp protection
Image: xp protection
34. Tekan skip.
internet connectivity
Image: internet connectivity
35. Pilih No… kemudian tekan Next.
ready activate
Image: ready activate
36. Ketikan Nama sesuai keinginan. Kemudian tekan Next.
computer user name
Image: computer user name
37. Tekan Finish.
finish install windows xp
Image: finish install windows xp
38. Selamat Proses instalasi Windows XP Professional telah Berhasil. Keluarkan CD windows XP installernya, kemudian restart lagi.
windows-xp desktop
Image: windows-xp desktop
Catatan:
  • Setelah Proses instalasi Windows XP, pada umumnya kinerja windows belum sempurna sampai semua “driver” terinstal, Driver ini biasanya disertakan dalam bentuk CD pada saat membeli komputer/laptop. Driver yang utama adalah Driver VGA atau PCI untuk display, driver audio dan driver network. Pada umumnya driver VGA-nya belum terinstal.
  • Jika tidak ada drivernya, maka wajib untuk download sesuai dengan merk mainboard komputernya. Petunjuk singkat untuk mendownload sesuai merk-nya yaitu Klik Start – Klik Run (paling bawah sebelah kanan) – ketika dxdiag kemudian Enter. Nanti akan terlihat Modelnya, cari driver di google dengan kata kunci tersebut.